- Aku ingin mengetahui seberapa parah lukanya. Apakah separah yang ku rasakan?
- Harusnya dia sudah terbiasa dengan luka itu-- layaknya aku yang terbiasa dengan luka yang dia berikan.
- Aku hanya wanita yang senang menunggu, selalu menunggu, dan mengharapkan dia datang. Terlalu tinggi kah harapan seperti itu?
- Mencintai seseorang yang begitu dekat, tapi cinta yang selalu bertumbuh itu tak pernah menyentuh dan menjamah.
- Sejak mengenal dia, mungkin aku tambah bodoh.
- Aku selalu jadi pendengar yang baik, juga penonton yang tak banyak mengeluh.
- Aku mencintainya, cinta yang berusaha ku sembunyikan dalam setiap sikap dinginku.
- Laki-laki itu, laki-laki yang ku cintai diam-diam.
- Orang yang pernah membuatmu tertawa paling kencang adalah orang yang akan membuatmu menangis paling kencang.
- Kamu hanya perlu memercayai kata hatimu, kadang yang terlihat belum tentu yang sesungguhnya terjadi.
- Begitu kuat, begitu dalam. Sampai saya tak temukan lagi alasan, mengapa harus kamu yang saya cinta?
- Cinta memang gaib. Begitu gaib, sampai-sampai membuat mereka yang berbeda dalam segala hal bisa bertemu, saling tau, dan bisa saja saling cemburu.
- Tapi apa yang lebih manis dari digoda teman-teman lain seperti semasa SD dulu? Saat perempuan dan lelaki duduk berdua pasti ada saja celoteh yang bikin gemas, canggung, tapi ada kebahagiaan lain yang sulit dijelaskan.
- Rindu sama seperti cinta -- tak berkesudahan.
- Jatuh cinta diam-diam. Saling merasakan, tapi belum ada yang mau mengungkapkan.
- Dia yang selalu membuatku tersenyum ketika aku membayangkannya.
- Aku selalu takut kehilangan dia, sosok yang belum benar-benar aku miliki.
- Aku tidak bisa menolak untuk tidak mencintai dan merindukannya.
- Aku belum berani mengungkapkan rasa, aku memilih jatuh cinta diam-diam. Dalam keadaan menyembunyikan perasaan seperti ini, aku tetap bahagia. Kebahagiaan itu sulit aku jelaskan. Ruang untuk mencintainya semakin besar dan aku tak mengerti mengapa sampai saat ini aku belum benar-benar berhasil menggapainya. Munginkah dia terlalu tinggi untukku? Apakah dia terlalu sempurna untuk ku genggam?
- Rasa ingin tau ternyata bisa berevolusi jadi perasaan sayang.
- Terkadang kita harus meninggalkan sesuatu yang penting demi sesuatu yang jauh lebih penting.
- Sangat menyakitkan jika kamu ingin menolong seseorang, tapi kamu merasa bahwa kamu bukan siapa-siapa sehingga kamu tak punta hak untuk menolongnya.
- Gue bukan siapa-siapanya dia dan gak akan pernah jadi siaa-siapa. Dia sayang sama lo, bukan gue.
- Bukankah memendam cinta adalah satu-satunya yang bisa dia lakukan?
- Cintanya yang terpendam akan terus terkubur.
- Aku bisa bergonta-ganti topeng semauku, aku bisa menjadi diriku yang ku inginkan.
- Aku jatuh cinta kepada sosok yang belum pernah ku genggam jemarinya, yang tak pernah ku rasakan hangat sinar matanya, yang peluknya belum pernah menyentuh tubuhku.
- Aku merindukannya, seandainya dia berada begitu dekat bersamaku.
- Nggak semua hal yang di miliki Jogja juga di miliki kota lain.
- Aku nggak mau berharap terlalu tinggi, kalau jatuh, pasti sakit banget.
- Aku masih jatuh cinta diam-diam. bagiku, tak mungkin seorang cewek mengungkapkan perasaanya lebih dulu. tak mungkin aku berkata cinta kepadanya lebih dulu.
- Perempuan kadang tak berterus terang tentang apa yang ada didalam hatinya. aku kira kamu memahami hal itu, ternyata nggak.
- Aku gak mudah berbicara lewat perkataan, aku lebih nyaman menulis segalanya lewat tulisan.
Minggu, 14 September 2014
Quotes #JatuhCintaDiamDiam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar